Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tusoteuthis, Cumi-Cumi Purba


Tusoteuthis
(Masa Hidup : Periode Kapur Akhir, Tahap Santonian sampai Tahap Campanian ~ 86-72 Juta Tahun Yang Lalu)

Kerajaan : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Cephalopoda
Sub-kelas : Coleodeia
Ordo : Octopoda
Sub-ordo : Teudopseina
Super-famili : Muensterelloidea
Famili : Enchoteuthididae
Genus : Tusoteuthis
Spesies : Tusoteuthis longa
Sinonim :
- Tusoteuthis cobbani
- Niobrarateuthis bonneri
- Niobrarateuthis walkeri
- Enchoteuthis melanae
- Kansasteuthis lindneri

Tusotheutis, yang berarti "Cumi Yang Hancur" merupakan genus Moluska Sefalopoda Enchoteuthididae yang telah punah, yang hidup pada periode Kapur Akhir ditempat yang sekarang merupakan Amerika Utara dan hanya mencakup satu spesies diakui.

Pertama kali dideskripsikan oleh ahli paleontologi bernama William N. Logan pada tahun 1989 sebagai "Tusoteuthis longa", kata "Tusoteuthis" diambil dari bahasa Latin "Tusus" atau dari bahasa serapan "Tundo" yang berarti "Hancur" dan "Teutis" yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti "Cumi-cumi".

Penempatan taksonomi Tusoteuthis terbilang cukup rumit, pada awal pendeskripsiannya ia ditempatkan berdiri sendiri dibawah Sefalopoda, kemudian ia pernah ditempati ke ordo Vampyromorphida yang didalamnya termasuk Cumi-cumi vampir (Vampiroteuthis sp.), Selain itu pernah dikelompokkan ke Oegopsida yang didalamnya termasuk Cumi-cumi Raksasa (Architeuthis sp.). Namun menurut penelitian terbaru Tusoteuthis dianggap lebih erat kaitannya dengan Gurita Moderen (Octopoda).

Fosil Tusoteuthis ditemukan disepanjang aliran bekas Western Interior Seaway, seperti di Kansas, Colorado, Wyoming, Dakota Utara, Dakota Selatan dan Provinsi Manitoba dan semua fosilnya tertanggal dari periode kapur akhir. Dikarenakan Sefalopoda tergolong invertebrata dan memiliki tubuh yang lunak, jarang sekali ditemukan fosil Tusoteuthis yang lengkap atau utuh, dan kebanyakan hanya bagian Gladiusnya saja. Gladius merupakan bagian terkeras yang berada didalam tubuh Sefalopoda kelompok Decapodiformes (Terutama Cumi-cumi) serta beberapa kelompok Octopodiformes seperti Cumi-cumi Vampir (Vampiroteuthis sp.), Gladius biasanya memiliki tekstur seperti plastik dan bening dan merupakan sisa-sisa evolusi dari leluhurnya yang mengembangkan cangkang luar.

Tusoteuthis berhabitat di Western Interior Seaway yang tak lain adalah habitat dari berbagai macam hewan air, seperti reptil laut, hiu, ikan bertulang keras, burung air dan lainnya, Ukurannya diperkirakan mencapai 6 meter (dan mungkin mampu mencapai 11 meter meskipun masih diragukan). Tusoteuthis diduga adalah predator bagi beberapa Sefalopoda, Ikan Atau Reptil Laut kecil lainnya, namun ia mungkin tak jarang juga menjadi mangsa bagi predator raksasa lainnya seperti Mosasaurid genus Tylosaurus dan lainnya.

Sebuah fosil dari ikan predator aulopiformes genus Cimolichthys nepaholica pernah ditemukan pada bagian kerongkongannya ditemukan sisa-sisa yang diduga milik Tusoteuthis. Dengan Gladius Tusoteuthis terletak ditengah perutnya dan posisi mulut Cimolichthys yang terbuka, menunjukkan ikan tersebut kemungkinan mati saat hendak memangsa Sefalopoda tersebut. Peneliti menduga saat mencoba menelan, tentakel Tusoteuthis menggeliat diluar mulut dan menghalangi bagian insang dari Cimolichthys sehingga membuatnya tersedak dan kesulitan bernafas hingga akhirnya mati.

---
Tusoteuthis : by Henry Sharpe
Tusoteuthis size : by Hodari Nundu & The Bone Sharpe/Henry Sharpe (DeviantArt)
Tusoteuthis Gladius Fossil : Oceansoftkansas