Chimerarachne, Laba-Laba Chimera Purba
Chimerarachne
(Masa Hidup : Periode Kapur, Tahap Cenomanian ~ 100-93 Juta Tahun Yang Lalu)
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Sub-filum : Chelicerata
Kelas : Arachnida
Klad : Tetrapulmonata
Genus : Chimerarachne
Spesies : Chimerarachne yingi
Chimerarachne, yang berarti "Laba-laba Chimera" merupakan genus Arthropoda Chelicerata Arachnida yang telah punah, yang hidup pada periode kapur di tempat yang sekarang merupakan Myanmar.
Pertama kali dideskripsikan dan dipublikasikan pada tahun 2018 oleh Wang dan koleganya berdasarkan sisa-sisa spesimen yang terperangkap didalam amber yang berhasil digali di Hukawng Valley, Myanmar bagian Utara pada tahun 2017 lalu. Mereka menamai genus dan spesiesnya tersebut sebagai "Chimerarachne yingi", nama genus "Chimerarachne" diambil dari nama makhluk mitologi Yunani "Chimera" dan "Arachne" diambil dari bahasa Yunani yang berarti "Laba-laba", nama spesies "yingi" diberikan untuk menghormati "Yanling Ying" orang yang menemukan dan mengoleksi spesimen tersebut. Spesimen tersebut mereka publikasikan dalam makalah pada Jurnal Nature Ecology & Evolution, setidaknya ada 5 Spesimen yang berhasil dikumpulkan dari sana.
Chimerarachne memiliki ukuran yang sangat kecil, sekitar 2,5 - 3 milimeter. Sekilas bentuk tubuhnya sama seperti laba-laba pada umumnya dengan gabungan beberapa struktur tubuh dari kalajengking atau genera Uraraneida.
Pada organ Chelicerae (bagian mulut) menyerupai milik laba-laba kelompok Mesothelae dan Mygalomorphae. Pada bagian Taring tidak memiliki struktur seperti rambut (yang merupakan ciri khas pada laba-laba lainnya), selain itu belum diketahui apakah Chimerarachne memiliki racun atau tidak. organ jantan telah dimodifikasi pada bagian pedipalp-nya untuk mentransfer sperma ke betina saat kawin. Pedipalp jantan memiliki organ palpal yang terdiri dari tarsus (atau cymbium) yang di ujungnya terbagi menjadi dua lobus panjang, dan palpal bulb sederhana mirip dengan beberapa laba-laba kelompok Mygalomorphae tetapi kurang kompleks jika dibandingkan milik Mesothelae.
Perutnya memiliki segmen seperti kelompok Mesothelae, namun tidak seperti Laba-laba pada umumnya Chimerarachne memiliki ekor yang panjang menyerupai cambuk, mirip seperti kalajengking atau mungkin genera dari kelompok Uraraneida, Selain itu juga terdapat beberapa segmen silinder pendek pada bagian pangkal ekornya.
Chimerarachne juga diketahui memiliki organ pemintal untuk memintal jaring, tidak seperti milik laba-laba pada umumnya yang memiliki empat pasang pemintal yang terletak dibawah, Chimerarachne diketahui hanya memiliki dua pasang yang cukup berkembang.
Pengklasifikasian Chimerarachne masih diperdebatkan, apakah ia ditempatkan ke kelompok Uraraneida atau kelompok terpisah yang lebih dekat dengan laba-laba (Araneae). Chimerarachne bukanlah leluhur dari laba-laba, karena laba-laba tertua diketahui sudah hidup sejak periode Karbon. Tapi kemungkinan Chimerarachne merupakan spesimen yang selamat dari kelompok lain yang telah punah yang mungkin sangat dekat dengan asal usul laba-laba. Hal Ini menunjukkan bahwa mungkin dulu ada hewan seperti laba-laba dengan ekor yang hidup bersama dengan laba-laba sejati kurang lebih 200 juta tahun lamanya.
Wang dan koleganya menempatkannya ke kelompok yang lebih dekat dengan laba-laba (Araneae), sedangkan Huang dan koleganya menempatkannya sedikit lebih jauh seperti kelompok Uraraneida, namun genera Uraraneida diketahui tidak memiliki organ pemintal jaring. Dengan demikian, menimbulkan pertanyaan apakah Laba-laba (Araneae) baru bisa didefinisikan dengan adanya pemintal dan organ pedipalp pada spesimen jantan atau bisa didefinisikan hanya tanpa ekornya saja.
---
Chimerarachne : by Nobu Tamura & Dinghua Yang
Chimerarachne Fossil : Wang et al
Chimerarachne 3D scan : Huang diying