Drepanosaurus, Kadal Sabit Purba
Drepanosaurus
(Masa Hidup : Periode Triassik Akhir, Tahap Norian ~ 227-208 juta tahun yang lalu)
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Klad : Drepanosauromorpha
Klad : Elyurosauria
Famili : Drepanosauridae
Sub-famili : Megalancosaurinae
Genus : Drepanosaurus
Species : Drepanosaurus unguicaudatus
Drepanosaurus, yang berarti "Kadal Sabit" merupakan genus reptil arboreal unik dan aneh yang telah punah yang hidup pada periode Triassik di tempat yang sekarang merupakan Italia.
Fosilnya pertama kali ditemukan di Italia bagian utara berupa kerangka dengan tengkorak yang tidak utuh dari spesimen dewasa, fosil tersebut kemudian dideskripsikan pada tahun 1979 oleh seorang ahli Paleontologi dan Museologi bernama Profesor Giovanni Pinna, ia menamai genus dan spesiesnya sebagai Drepanosaurus unguicaudatus. Drepanosaurus merupakan hewan yang fosilnya cukup langka untuk ditemukan, sejauh ini hanya 1 spesimen dewasa dan 2 spesimen muda yang ditemukan dan semuanya tidak lengkap pada bagian tengkorak.
Drepanosaurus memiliki panjang tubuh antara 40 sampai 50 cm. Ia memiliki kaki pencengkram seperti Chameleon yang berguna untuk memanjat pada cabang-cabang pohon, pada bagian jari telunjuknya terdapat cakar berukuran besar yang mengingatkan kita akan cakar yang terdapat pada Dinosaurus Noasaurus dan Baryonyx. Cakar tersebut mungkin digunakan seperti cakar milik Trenggiling, yaitu untuk merobek kulit kayu pada pohon untuk mencari mangsanya yang berupa serangga.
Drepanosaurus juga memiliki ekor panjang yang berguna untuk keseimbangan saat berada di batang pohon, dan dibagian ujung ekornya termodifikasi menjadi pengait berbentuk sabit yang membantunya berpegangan pada cabang pohon. Meski begitu apakah ekor Drepanosaurus juga cukup lentur seperti Chameleon masih belum diketahui secara pasti.
Meskipun kebanyakan fosil yang ditemukan kurang lengkap pada bagian tengkorak & belum diketahui secara pasti bentuk dan ukuran kepala aslinya, para peneliti menggunakan perbandingan dari genera Drepanosauridae lainnya seperti genus Avicranium yang fosilnya ditemukan di Meksiko lengkap dengan kepala untuk mengetahui bentuk kepala Drepanosaurus. Diketahui Avicranium memiliki kepala dengan moncong panjang seperti paruh burung dan ditopang dengan leher yang agak panjang, ukuran paruhnya pun sama seperti ukuran Cakar pada jari kakinya, dengan begitu para peneliti bendeskripsikan bentuk kepala Drepanosaurus seperti itu.
Selain Avicranium, genera Drepanosauridae lainnya juga diketahui memiliki moncong yang berbentuk seperti paruh burung. Dengan bentuk moncong seperti itu diketahui kalau Drepanosaurus dan Drepanosauridae lainnya adalah pemakan serangga atau insektivora. Dengan bantuan cakar dan paruhnya untuk mencari serangga yang bersarang di lubang pohon.
Drepanosaurus merupakan anggota dari famili Drepanosauridae, lebih spesifik ditempatkan ke sub-famili Megalancosaurinae bersamaan dengan dua genera lainnya yaitu Megalancosaurus dan Avicranium dan Lebih luas di klad Drepanosauromorpha. Drepanosauromorpha kadang-kadang dianggap sebagai bagian dari kelompok Protorosauria yang mungkin atau bukan kelompok alami (Monofiletik). Dalam hal apapun, Drepanosaurus sudah ditetapkan kalau ia adalah reptil diapsida.
Mengapa Drepanosauridae seperti Drepanosaurus memilki bentuk aneh dan unik kemungkinan karena ia mengisi kekosongan ceruk ekologis pada habitat aboreal setelah peristiwa kepunahan Permian-Triassik, kelompok ini terpisah dari garis evolusi leluhurnya dan mulai beradaptasi hidup/berhabitat di cabang-cabang pohon.
---
Drepanosaurus : by Gabriel Ugueto & Ceri Thomas
Drepanosaurus size : by SassyPaleoNerd (Deviant Art)
Drepanosaurus Fossil : Museo di Scienze Naturali, Bergamo (Wikipedia/Ghedoghedo)