Megalonyx, Kungkang Purba Raksasa
Megalonyx
(Masa Hidup : Periode Neogen, Kala Miosen Tahap Tortonian sampai Periode Kuarter, Kala Pleistosen Tahap Chibanian ~ 10,3 juta - 11.000 Tahun Yang Lalu)
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Super-ordo : Xenarthra
Ordo : Pilosa (Kukang)
Sub-ordo : Folivora
Famili : Megalonychidae
Genus : Megalonyx
Spesies :
- M. jeffersonii
- M. leptostomus
- M. matthisi
- M. obtusidens
- M. wheatleyi
Megalonyx, yang berarti "Cakar Besar" merupakan genus Kungkang tanah yang telah punah, yang hidup pada Kala Miosen akhir hingga Pleistosen Akhir di tempat yang sekarang Amerika Utara. Megalonyx merupakan hewan endemik dan umum ditemukan di daerah tersebut.
Spesies yang pertama kali dideskripsikan sekaligus spesies terbesarnya adalah M. jeffersonii. Bermula pada tahun 1796, Kolonel John Stuart yang diutus oleh Thomas Jefferson (yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden Amerika serikat) berhasil menemukan tulang Paha, Tulang Hasta, Tulang Pengumpul dan Tulang Kaki termasuk 3 buah cakar berukuran besar. Fosil-fosil tersebut ditemukan di sebuah gua di Greenbier County, Virginia.
Kemudian Jefferson mempresentasikan temuan tersebut ke American Philosophical Society di Philadelphia pada 10 Maret 1797. Didalam makalah itu ia mendeskripsikan sebagai sisa-sisa fosil dari Singa. Di makalah itu juga ia menganggap kalau hewan dari fosil tersebut juga masih ada, Dia meminta Lewis dan Clark pada tahun 1804-1806 untuk menjalankan ekspedisi mengawasi spesimen Megalonyx yang ia duga masih hidup supaya memperkuat tentang makalahnya tersebut. Alhasil tidak ditemukannya spesimen Megalonyx yang masih hidup dan Idenya tidak mendapatkan kemajuan serta terbukti salah.
Presentasinya kepada American Philosophical Society pada tahun 1797 sering dianggap sebagai awal dunia paleontologi di Amerika Utara. Pada tahun 1799, Dr Caspar Wistar mengidentifikasi ulang sisa-sisa temuan itu dan menetapkan kalau fosil tersebut merupakan milik dari Kungkang tanah berukuran raksasa. Pada tahun 1822 Desmarest menamai genus tersebut sebagai "Megalonyx", dan spesiesnya "M. jeferssonii" diusulkan oleh Wistar untuk menghormati Thomas Jefferson.
Spesies kedua "M. leptostomus" dideskripsikan oleh Edward Drink Cope pada tahun 1893, M. leptostomus diketahui memiliki ukuran tubuh setengah lebih kecil dari ukuran M. jeffersonii. Hingga saat ini diketahui Megalonyx memiliki 5 spesies yang telah diakui.
Ukuran Megalonyx diperkirakan mencapai 3 meter dengan berat 1 ton, tergolong sedang diantara Kungkang tanah lainnya. Seperti Kungkang tanah pada umumnya, ia memiliki moncong yang pendek, rahang besar dengan gigi-gigi besar seperti pasak. Tungkai belakangnya kekar dengan telapak kaki yang datar, ekornya juga besar dan kuat berguna untuk menopang tubuhnya ketika setengah berdiri saat sedang mencari makan berupa dedaunan di pepohonan. Pada bagian kaki depannya terdapat 3 buah cakar berukuran besar yang berguna untuk merobek/menarik ranting pohon.
Megalonyx tersebar di sebagian besar Amerika Utara dan Tengah, Sisa-sisa fosilnya telah ditemukan di sejauh utara Alaska dan Yukon. Spesies M. jeffersonii diketahui spesies Megalonyx yang memiliki penyebaran paling luas, fosilnya ditemukan dari sebelah timur pegunungan Rocky hingga sepanjang Pantai Barat Amerika serikat. Habitat Megalonyx tinggal diketahui dulunya adalah hutan-hutan dengan dominasi pohon Cemara dan konifer berbatang keras.
Penemuan fosil di Lembah Tarkio, Towa bagian barat menunjukkan bagaimana perilaku kehidupan Megalonyx. Dimana Fosil spesimen Megalonyx dewasa ditemukan bersamaan dengan 2 spesimen Megalonyx remaja, menunjukkan bahwa kalau spesimen Dewasa merawat anak-anaknya.
Megalonyx mungkin berevolusi dari leluhurnya yang melintasi Central America Seaway dari Amerika Selatan (Tempat Kungkang tanah berasal) sebelum terbentuknya jembatan darat Panama. Salah satu leluhurnya mungkin adalah genus Pliometanastes yang berasal dari selatan Amerika Serikat dan kerabat terdekatnya yang masih hidup diperkirakan adalah genus Kungkang berjari tiga (Bradypus). Spesies M. jeffersonii mungkin merupakan keturunan dari spesies M. wheatleyi, dan M. wheatleyi keturunan dari M. leptostomus yang hidup lebih tua lagi.
---
Megalonyx wheatleyi : Wikipedia/ДиБгд, Facebook/BrianEnghtArt
Megalonyx jeffersonii skeleton : Wikipedia/MCDinosaurhunter
Megalonyx jeffersonii size : Wikipedia/kurzon